"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: Saat aku menjadi Istrimu kelak

Sabtu, 29 Oktober 2011

Saat aku menjadi Istrimu kelak

Ketika aku telah menjadi istrimu,
Aku ingin menjadi bumi sebagai tempat untuk kau berpijak,
Dan kau yang akan jadi langitnya yang selalu menaungi dan melindungiku.
Aku ingin menjadi seseorang yang merupakan tempat sandaran untukmu,
Dan kau pun yang akan menjadi tiang yang selalu bisa meneguhkanku.


Aku ingin menjadi kompas yang bisa kau jadikan pedoman ketika kau mulai kehilangan arah.
Aku ingin menjadi lemari yang bisa menyimpan segala rahasianya.
Aku ingin menjadi pemompa semangat ketika kau terjatuh.
Aku ingin menjadi obat yang bisa menyembuhkan segala lukamu.
Aku ingin menjadi lampu yang bisa menerangi kau saat berjalan di dalam kegelapan.
Aku ingin menjadi sapu tangan untuk mengusap keringat dan air matamu.
Aku ingin menjadi tongkat yang bisa kau gunakan untuk bertelekan ketika mendaki gunung.
Aku ingin menjadi seorang yang menyenandungkan lagu nina bobo dan mampu membuat matamu terpejam.
Aku ingin menjadi teman berunding untuk membicarakan persoalan yang tengah kau hadapi.
Aku ingin menjadi seseorang yang selalu penuh kasih sayang dan rela berkorban untukmu.


Dan...
Aku tak ingin membuatmu merasa repot sehingga kau merasa kesal.
Aku tak ingin terlalu jauh dari dirimu sehingga kau menjadi lupa akan diriku.

Jika kau mendekatiku, maka aku akan mendekatimu juga.
Akan kupelihara pandangan, pendengaran, dan penciuman dari sesuatu yang tidak kau sukai.
Ku tak ingin kau sampai mendengar kata-kata kasar dari mulutku.
Ku tak ingin kau sampai mencium bau yang tidak sedap dariku.
Ku tak ingin pula kau sampai melihat sesuatu yang buruk dari diriku.


Ku ingin menjadikan setiap apa yang kau lihat adalah wajahku yang cantik dan ceria.
Ku ingin menjadikan segala yang kau dengar adalah ucapanku yang lembut, santun dan baik.
Ku ingin menjadikan pula setiap apa yang kau cium adalah aroma wangi dari tubuh dan pakaianku.


Ku akan memaafkan segala kesalahan dan kekhilafanmu.
Niscaya cinta kita akan terus bersemi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar