"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: Wahai engkau yang sangat aku rindukan

Jumat, 28 Oktober 2011

Wahai engkau yang sangat aku rindukan

Keresahan hati ini kembali membuatku terjaga.
Malam ini aku terbangun dan seperti malam-malam sebelumnya, aku teringat padamu.
Teringat tentangmu yang sudah terbilang satu tahun menyisakan cinta yang mengalir lembut dalam jiwaku. Ah, tahukah engkau tentang itu?


Wahai engkau yang teramat kurindu, banyak kisah yang kulalui tanpa dirimu disampingku.
Ada ribuan tetes airmata yang tercurah, tawa yang berderai, bahagia yang membuncah, kecewa yang menusuk, kehilangan yang mengalir, dan banyak perasaan yang telah kulalui selama ini. 

Semuanya kujalani. 
Tanpa dirimu
Disini.
Disampingku.


Tahukah engkau? Sebenarnya aku sangat mengharapkanmu untuk hadir dalam hari-hariku kala itu.
Namun tetap saja, jalan takdir yang harus kita lalui tak bisa seperti itu.
Semua mengharuskan kita untuk menjalani  kehidupan yang berbeda.


Satu hal yang tak bisa kumengerti adalah mengapa setelah perpisahan itu kenangan tentang dirimu masih tersimpan jelas dalam ingatanku. sering kali aku menyebut namamu. Ternyata hingga saat ini namamu masih tertulis dengan sangat rapi di dalam sudut termanis hatiku.


Wahai engkau yang kurindu, disinilah aku yang benar-benar merindu tentang hadirmu. 
Yang terkadang mengeluhkan tentang takdir  yang memisahkan kita.
Mengapa harus ada perpisahan yang akhirnya membuat kita menjalani kehidupan yang berbeda.
Mengapa takdir tak membiarkan kita dulu untuk tetap bersama, tumbuh bersama dan menjalani hari-hari bersama.


Ya Allah...
Sungguh, hanya Engkau yang mengetahui segala keadaanku dan keadaannya.
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui isi hatiku dan hatinya.
Maka biarlah... biarlah semua ini berjalan sebagaimana yang Kau kehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar