"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: Februari 2012

Rabu, 29 Februari 2012

Ketika keegoisan hadir ( by Dede Frez )

Benang kasih pernah terjalin dulu
Tak peduli galau berirama sendu selalu mengalun
ketika keegoisan hadir 
memaksa cinta untuk menggenggam rajutan airmata yang terbang & membayang dihari setelahnya. 
Lalu mengapa harus menangis untuk keterpurukan nya 
karena sebenarnya yang sangat indah di atas keabadiaan cinta adalah keikhlasan yang senantiasa hadirkan rasa bahagia untuk kesucian yang sebenarnya tak pernah terenggut oleh perihnya waktu yang datang dengan segala rasa.
Memang, ku harus tetap tegar berdiri menyongsong hari yang baru,
sambut dengan sesuatu yang indah untuk mewujudkan  misteri cinta 
sebab pintu-pintu meraih kebahagiaan masih terbuka lebar

Ku pamit dari hidupmu ( by Dede Frez )

Ku telusuri semua masa-masa bahagia dulu.
kini terkenang,
Kini terbayang,
hanyut ku dalam duka 
terbawa dalam sedih 
hanya seberkas cinta
pilu menanti sepi 
karena kasih telah jauh
dihati kini terasa hampa 
jiwa merana menanti kasih,
Mungkinkah? 
mungkinkah bisa? 
Dipersatukan puing-puing cinta yang telah berserakan
Tapi kini ku telah berjanji,
Takkan ku persatukan lagi
Takkan ku bina lagi
Itu janjiku dalam hati yang pilu & kini kupamit dari hidupmu.
Selamat tinggal cinta, biar cinta hanya tinggal angan 

Selasa, 28 Februari 2012

Aku menyerah sayang


Tak pernahkah kau tahu betapa banyak waktu yang kubuang habis hanya untuk berdiam diri memikirkanmu?

pernahkah kau berpikir berapa banyak bulir-bulir air mata yang terjatuh dari pelupuk mataku, hanya untukmu?

Berapa banyak pengorbananku, berapa banyak tenaga yang kubuang sia-sia hanya untukmu? apakah kau tau?

Terima kasih atas segalanya, segala waktu dan perhatian belaka yang kau beri padaku, kebohonganmu..

Setiap kata yang terucap dari bibirmu, selalu membuat hati ini terluka..

Aku menyerah sayang... aku menyerah dengan cinta ini


Senin, 27 Februari 2012

Inilah aku yang sebenarnya


Aku sudah terbiasa bersahabat dengan luka, bahkan jauh sebelum mengenalnya...

Mereka mengajarkan aku banyak hal, bagaimana cara bertahan disela sayap yg patah karna goresannya yg kian melukaiku.

Sekali lagi, jauh sebelum aku mengenalnya.. setidaknya ini untuk menyadarkanku, bahwa dulu aku juga bisa kuat & mengepakkan sayapku.

Lalu jika sekarang aku tergores luka lagi, bukankah seharusnya aku bisa mencoba mengembangkan sayapku lagi meski tertatih...?

Sederhana, aku hanya butuh keyakinan bahwa aku bisa terbang lagi, dan kurasa ini saatnya, saat dimana harus mengakhiri semua lara.

Dan jika suatu hari kau melihatku tersenyum, 'inilah aku yg sebenarnya'. Pada saat itu, aku akan terbang menjemput bahagiaku...

Sabtu, 25 Februari 2012

Teruntuk Calon suamiku yang kucinta :)


Inilah aku, Seorang perempuan sederhana yang mungkin nantinya akan kau pilih untuk menjadi calon istrimu.

Selama ini mungkin banyak dari perilakuku yang tidak sesuai dengan kepribadianmu atau aku yang tidak sepintar dirimu. Mengapa? Itu semata-mata karena dunia kita pun memang berbeda. Bahkan sangat berbeda. Mungkin, duniaku memang tak seperti duniamu. Namun disinilah aku hidup, aku menangis, aku tertawa, aku berjuang, aku terjatuh, aku bangkit, disinilah aku mendapat kebahagiaan dari semua itu.

Tahukah engkau, ketika kita menikah nanti, aku bersedia untuk meninggalkan duniaku itu. Aku rela pergi bersama dirimu.  Meninggalkan orang tua dan saudara untuk hidup bersamamu. Aku akan masuk ke dalam dunia yang baru, dunia kita. Karena disana adalah perpaduan antara duniaku dan duniamu. Mungkin ada banyak hal yang lebih berat yang harus kuhadapi di sana. Mungkin aku tak bisa lagi mendapat kebahagiaan yang biasanya kudapat dari duniaku. Namun bagiku itu tidak masalah. Meskipun itu tidak mudah, tapi aku yakin bisa masuk ke dalam dunia kita yang baru karena aku tak sendirian menghadapinya. Ada kau yang ada disampingku. Tekadku sudah bulat untuk bersedia hidup bersama denganmu. Melewati suka duka bersama. Semua itu kulakukan karena aku mencintaimu...

Tentang Perempuan


Pernah ada seseorang yang mengatakan kepadaku “ Jadi perempuan jangan terlalu mudah untuk didapatkan” aku pun terdiam. Lalu aku berpikir, dia mengatakan seperti itu karna memang dia terlalu mudah untuk mendapatkanku.
Bagiku, Buat apa membuat seseorang yang benar-benar ku cintai untuk sulit mendapatkanku. Toh aku bukan lah seorang perempuan munafik yang berlagak jual mahal padahal suka. Karena dengan bersikap begitu bukankah ku malah bisa kehilangan orang yang ku cintai dengan sikapku itu.
Dia pikir, aku terlalu murahan. Begitu mudah untuk di dapatkan dan begitu membosankan. Oh... Dia salah besar. Harusnya dia tahu... hanya sama dia aku seperti itu. Bagaimana dengan laki-laki lain, hmmm... sebaliknya, aku terlalu jual mahal. So jangan anggap aku juga seperti itu ke semua lelaki.
Satu yang harus lelaki tahu tentang perempuan. Jika ada seorang perempuan sulit untuk didapatkan atau bahkan terlalu jual mahal, Cuma ada dua kemungkinan. Pertama, Perempuan itu tidak benar-benar menyukai dan kedua perempuan itu tahu kalau lelaki itu yang begitu menginginkannya. Sehingga perempuan itupun bisa dikatakan sulit untuk didapatkan. Dan banyak lelaki yang menyukai itu karna bagi mereka itu adalah sebuah tantangan.
Awalnya memang sulit didapatkan, Tapi kalau udah lama, bukankah juga mudah untuk didapatkan. Dan akhirnya para lelaki itu mulai bosan dan mencari seseorang yang lebih menantang lagi. Seharusnya para lelaki pandai mengetahui mana yang benar-benar sayang, mana yang harusnya dipertahankan dan diperjuangkan  sebelum mereka benar-benar kehilangan seseorang yang sangat mencintainya J

Kamis, 23 Februari 2012

Tentang Keluargamu :(


Sejak saat itu aku mulai mengetahui yang sesungguhnya.
Jauh dilubuk hatiku pun muncul sebuah kerisauan.
Sebuah kecemasan tentang tanggapan orang tua mu, Tentang aku. Tentang hubungan kita.
Tak bisa kupungkiri, mau tidak mau aku harus memikirkan hal ini.
Jika kita melangkahkan kaki kedalam dunia pernikahan, ini akan menjadi salah satu hal utama yang menjadi penghalang.
Aku sadar, menikah bukan hanya menggabungkan dua orang yang berbeda, melainkan ikatan itu adalah untuk menggabungkan dua keluarga besar yang tadinya belum dekat atau bahkan belum saling mengenal sekalipun.
Aku sedih karna aku tau, ternyata ibumu tak bisa benar-benar menerima aku.
Aku bukanlah kriteria seperti yang diinginkan keluargamu.
 Mereka  menginginkan sosok yang lebih baik dari diriku untukmu.
Bahkan merekapun telah memberikan saran kepadamu tentang seseorang yang memiliki kualitas lebih baik daripada aku.
Sekarang apa yang harus aku lakukan, setelah aku tahu itu???