"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: September 2012

Rabu, 19 September 2012

Sajak2 "Bintang Yang Meredup"


~Kubingkai indah cerita sendu, kulukiskan guratan kebahagiaan pada bintang yang meredup saat sinarnya kian melepuh.

~Jika bintang yang meredup adalah awal tercipta luka, kuharap masih ada sedikit cahayamu lukiskan bahagia dilangit hatiku.

~Aku ingin hilang bersama bintang yang meredup tenggelam dikegelapan malam agar kesedihan tak lagi memenuhi ingatan.

~Jika bulan adalah kamu, maka "bintang yang meredup" adalah aku, saat bulan memilih tuk pergi.

~Ketika bintang yang meredup  tak mampu lagi menyinari malammu, izinkan aku tetap menyayangimu dengan sisa cahayaku.

~Seindahnya cahaya kebahagiaan tak mampu membuat bintang yang meredup  kembali bersinar, ketika bulan tak lagi ada.

~Sebuah kecewa memadamkan harapan disaat bintang yang meredup  kini tenggelam bersama luka