Ku seret bayangannya agar merangkak perlahan keluar dari hatiku. Ku persilahkan ia pergi.
Mungkin sudah saatnya ranjau tajam bertengger di tengah, agar tak ada satu pun dari kita berani melangkah untuk mendekat ( lagi).
Ada lambaian tangan dari hatiku untuk kamu. Selamat menghilang dari ingatanku. Selamat Tinggal...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar