Ketika pada akhirnya aku tumpahkan segala sesak didada pada
ibu dan ayahku. Itulah akhirnya aku mengatakan ‘No for you’ Sekarang, nanti
ataupun selamanya. Begitu miris hatiku saat kedua orangtuaku juga ikut
meneteskan airmatanya. Tidakkah kau sadari kau bahkan melukai ibu & ayahku.
Ingin sekali aku simpan saja sesak didada ini. Tapi kali ini begitu menumpuk
dan menyakitkan, aku tidak sanggup lagi menahan beban ini sendirian. Aku butuh
mereka yang benar-benar menyayangiku.
Sudah cukup banyak goresan luka, Kesalahan yang kau lakukan
berulang kali. Cemburu yang
berkepanjangan, kecewa yang tak pernah ada akhir, keegoisan yang semakin
melelahkan hati dan kehadiran yang tak pernah dianggap.
Kata maaf pun tak dapat menyembuhkan luka ini. Seribu cara kau lakukan tak dapat membuat hati
ini lebih baik. Aku hanya meminta jangan
pernah lagi hadir dikehidupanku. Aku sudah membuangmu jauh-jauh dalam
pikiranku. Aku sudah muak dengan sikapmu. Pergilah, Berbahagialah.
mantaaab....salam kenal ya? :) (y)
BalasHapusJd ini yg isinya kamu tersakiti berkali kali? Well, bisa dipahami. Nice writing :)
BalasHapus