"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: Kumpulan Sajak by @LopheGreeniez “twitter”

Minggu, 15 Juli 2012

Kumpulan Sajak by @LopheGreeniez “twitter”


~memungut detik demi detik, merangkainya menjadi puisi, sampai saatnya aku lupa pernah mencintaimu.

~Aku ingin mendirikan tiang kasih & pilar kebersamaan yang kokoh& takkan mudah roboh hanya bersamamu.

~Dalam benak kulukiskan indahnya guratan parasmu, senyum manismu itu, masihkah untukku?

~Memungut kepingan hati yang berserakan, tertusuk oleh pecahannya. Kesakitan terlalu merasuk ke jiwa. Aku hancur karnanya.

~Ketika detak jantung tak lagi berdegup kencang,  Ketika hati tak mampu lagi membaca rasa, itulah titik akhir dari mencintai.

~Ketika mentari mampu menghangatkan jiwa, lalu kenapa cinta ini tak sehangat dulu, saat kau memilih menjatuhkannya.

~Cinta mulai meragu; saat hati tertutup kabut, bibir pun terkatup rapat, kala firasat berkata cinta telah berkarat.

~Tak ada yang lebih tabah dari cinta ini, dirahasiakannya rintik rindunya kepada sesosok pujaan hati.

~Aku adalah luka yang tersenyum saat kau memutuskan kembali dan meninggalkannya untukku.

~Bila jarak jadi penghalangmu, biar waktu yang menentukan seberapa tabah cinta kan menantimu.

~Masih kuingat luka dimasa lalu, memang cinta terlalu cemburu, hingga semua berakhir pilu.

~Biarlah cinta menjadi pelarian, ragaku hilang namun hatiku tetap tertinggal.

~Cinta terlalu melekat , diusir oleh seribu rasa gundah dan kecewa pun tak jua memudar.

~Bintang bertaburan indah, seakan memberi harapan tentang kisah anak manusia yang saling menahan cinta.

~Seberapa kuat angin menumbangkan harapanku, bayangnya tak kunjung hilang.

~Lepas segala rasa, lupakan semua kenangan yang tercipta karna ku tak rela hidup di dua cinta.

~Aku memilih jalanku sendiri, jika takdir aku & kamu menjadi kita, kelak Tuhan mempertemukan kita di penghujung jalan.

~Ketika hati sampai di titik terlelah, terlalu sulit tuk melangkah mengejar sang pujaan hati.

~Disana, apakah kamu masih mengingatku? Disini, Aku sedetik pun tak pernah bisa melupakanmu.

~Jika sebuah puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya.

~Seperti daun-daun yang luruh ranting-ranting yang lepas oleh angin, demikianlah kutempatkan diriku asing dan sunyi.

~Wajah itu pernah menjadi milikku lalu mengembara dalam kebahagiaan yang tak akan pernah bisa dijabarkan oleh kata.

~Akan kulayangkan surat cinta menabur lautan rasa yang tak terbendung hanya untukmu.

~Bulan akan selalu mencintai bintang, walau bulan kini sudah bersama matahari.

~Hampir saja aku hilang terbawa arus kesedihan, lenyap tanpa rasa sampai akhirnya kau menyadarkanku, kau penyelamatku.

~Rasa itu muncul bagai sebuah busur yang siap memanah tepat dihatimu.

~Takkan bisa cintaku menuju hatimu, Jika gelap nya jalan cinta tak mampu menuntunku padamu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar