sekali lagi aku katakan semua hanya kenangan,
semua hanya pecahan puing-puing retak yang terpecah dari asalnya.
Dia menjalani hidupnya sendiri,
akupun harus menjalani hidup ku sendiri.
Memang tidak pernah terpikirkan dan tergambarkan bahwa kita akan berpisah,
karena semua mengalir dengan begitu indah.
Tapi, ya memang semua harus berakhir.
Sekarang, dia mungkin sedang berbahagia dengan pilihannya.
Aku tak perlu tahu apakah dia bahagia dengan pilihannya,
yang aku tahu cerita kita pernah ada, walaupun memang sudah berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar