"Jika puisi adalah bahasa terindah maka kau lah penyebabnya" Welcome to My Blog Ungkapan Hati: Aku butuh kamu sebagai kekasih bukan sebagai teman!

Minggu, 30 Oktober 2011

Aku butuh kamu sebagai kekasih bukan sebagai teman!


Aku tidak bisa menjauh darimu  karena aku masih  membutuhkanmu.
Aku tak bisa marah kepadamu karna itu hanya akan menambah beban buatku.
Aku tak bisa membencimu  karna menurutku itu tak ada gunanya dan hanya akan menambah lukaku
Tapi aku juga tidak bisa bohong  kalau aku sakit menjalani  seperti ini.
Aku butuh kepastian.
Aku butuh kamu untuk menemani aku menjalani hari-hari bersama.
Aku butuh kamu sebagai kekasih bukan sebagai teman.       

Bisakah kau sadar akan hal itu? Atau kah kau bahagia dengan keadaan seperti ini.
Kau bahagia berhasil mempermainkan hatiku. Yah... aku memang tak pernah bisa mengerti hatimu.
Tak pernah bisa mengerti kemauanmu. Tapi tidak kah kau sedikit saja punya hati? Sungguh, kamu selalu tak pernah bisa jujur tentang perasaan mu sendiri. Apa yang sebenarnya kamu ingin kan.
Kamu selalu bilang, “itu hidupmu’’. Lalu apakah kau pernah berpikir bagaimana kehidupanku.
Bahagia kah aku atau sedih kah aku? Seakan-akan kamu tidak pernah peduli.

Aku bingung dengan sikapmu, yah... mungkin aku hanya terlalu percaya diri, meyakini sesuatu yang aku sendiri tidak tahu apakah itu benar. Aku hanya ingin kau memberiku satu keyakinan. Katakan ke aku, masihkah kau ingin diharapkan? Ataukah  kau tak ingin diharapkan lagi? Kau selalu menjawab dengan kata-kata mu yang terlalu tinggi itu, dan jawaban mu tak pernah aku mengerti. Rupanya kau senang seperti itu. Membuatku dalam keraguan.
Aku butuh kamu sebagai kekasih bukan sebagai teman.
Sudah sering ku katakan seperti itu, tapi kau tak pernah merespon nya.
Kau selalu bilang “males’’ untuk membahasnya.
Kenapa?  Apakah ada yang salah? Aku Cuma ingin kamu terbuka.
Setelah aku tahu dan mengerti semuanya, aku tidak akan bertanya-tanya lagi.
Aku pengen kamu jujur.
Karna aku akan suka kejujuranmu walaupun menyakitkan buat aku.
Daripada aku dibahagiakan dengan kebohonganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar